Kamis, 01 Maret 2018

SEKOLAH YANG MINIM SANTIASI DIMESUJI

Sekolah yang minim Sanitasi
 mungkin sebagian besar sekolah yang mengalmi kekurangan sarana dan prasarana yang cenderung buruk yang mengenai santiasi.
hal itu terkjadadi karena minimnya kualitas dan kuantitas toilet di masing masing sekolah bahkan,kalaupun ada yang mempunyai toilet beberapa diantara nya sudah dalam kondisi memperhatinkan ataupun rusak.
sejatinya hal ini telah dikeluhuhkan pihak sekolah sejak lama.Pihak sekolah berharap disdikbud peka terhadap persoalan yang telah dihadapi.
kebanyakan sekolah memang masih banyak yang mengaklmi kekurangan infrastruktur,jumlah toilet ang bisa dikatakan tidak seimbang dengan jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut, ujar salah satu kepala sekolah yang enggan di sebut namanya,beliyau menagatakan kesimpulan mengenai sarana dan prasarana yang kurang memadai dapat melakukan pemantauan langsung ke sejumlah sekolah.
bayangkan saja kalau istirahat lalu mereka berebut untuk ke toilet.
harapan masalah sanitasi bisa segera ditangani   dan mendapatkan porsi yang cukup dalam membangun fasilitas pendidikan.hal tersebut di akui kepala bidang pendidikan  menenggah Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Mesuji joko nuraedi.
memang bila di rata_rata kan jumlah fasilitas MCK masih terbilang minim.namun jumlah MCK di beberapa sekolah sudah ada yang  bisa di katakan mendekati ideal.
ada dua kriteria untuk menentukan idealnya jumlah MCK.untuk wanita,MCK idealnya satu MCK mencangkup 25 siswa.
sedangkan MCK laki_ laki satu sebanding 40.kalau kita memang rata_rata masih satu banding 60.
kendati demikian pihak nya berjanjitidak akan menutup mata dalam menyikapi keluhan yang saat ini dialami oleh beberapa pihak sekolah.
pihak nya menyatakan akan menampung aspirasi tersebut pada anggaran yang diberikan oleh pemerintah.
Kebetulan sekarang DAK sudah biasa untuk membangun fasilitas MCK dengan maksimal mungkin kita anggarkan pembangunan MCK yang sangat dibutuhkan tersebut.
pada dasarnya jumlah sekolah yang MCK nya akan dibangun atau direnovasi di tentukan oleh tim survei dari dinas.Hasil survei akan memastikan apakah MCK di sebuah sekolah perlu direnovasi atau perlu  bangun ulang.

 Menambah dana desa karena masih buruk nya MCK
Mesuji termasuk daerah yang tertinggal dalam pembangunan MCK,mandi,cuci,kakus.
mungkin untuk orang yang tinggal di kota di rasanya itu sudah  dianggap kebutuhan biasa ,setiap rumah itu sudah ada MCKnya namun tidak terjadi di semua  desa di semua rumah di republik ini.

  Hasil gambar untuk gambar mck
fenomena MCK di daerah itu,mencerminkan ketimpangan yang masih lebar di indonesia,ketimpangan yang juga terjadi pada ketersediaan infrastruktur dasar penunjang kehidupan lainya seperti ketersediaan air bersih.

saat_saat ini kota_kota besar yang ada di indonesia  bukanhanya di pulau jawa  saja,sudah memiliki sanitasi air bersih dan akses  layanan kesehatan 100%.Namun banyak juga yang memilki  ketersediaan fasilitas sangat kecil.

Fasilitas dasar seperti air bersih jalan raya dan MCK di berbagai daerah harus di perbaiki sesegera mungkin.
hal ini berbanding  lurus dengan pertumbhan sumber daya manusia,(SDM) yang produktif.
dengan adadnya MCK,otomatis kebutuhan akan faslitas air bersih menjadi terjaga dan angka  kesehatan pada anak anak meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar